"Bus khusus perempuan ini untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk mendapatkan layanan khusus," kata Kepala Perum DAMRI Kota Bandung, Sudibyo, di Bandung, Selasa.
Meski masih dilayani oleh pengemudi laki-laki, awak lainnya di bus itu yakni kondektur dan kernet, perempuan. Kernet dan kondektur perempuan di bus DAMRI di Kota Bandung itu merupakan yang pertama kalinya, karena sebelumnya awak bus DAMRI semuanya kaum pria.
"Uji coba dilakukan di rute Cibiru-Kebon Kalapa. Ke depan tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan di rute lainnya di Bandung," katanya.
Rencananya, dua bus itu akan beroperasi masing-masing enam rit (satu unit kendaraan untuk bolak-balik) di rute itu.
Petugas Pemberangkatan DAMRI di Terminal Pusat Kota Bandung, Wawan Hartawan, menambahkan, uji coba hari pertama berjalan lancar. Kedua bus yang menjalani operasi perdana semuanya dipenuhi penumpang yang semuanya kaum perempuan.
Bahkan pasangan suami istri tidak bisa naik ke bus itu, karena suaminya tidak bisa diangkut bus khusus itu.
"Suaminya nggak bisa naik bus itu. Suami terpaksa naik bus kota di belakangnya," kata Wawan menambahkan.
Sumber: ANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar